Langsung ke konten utama

Pengalaman Mengendarai Yamaha Vega ZR Kelebihan Dan Kekurangan


Piye kabare kang bro mbak bro hari ini? sehat kan? Kali ini saya mau berbagi pengalaman nih, tentang kuda besi alias motor, Yamaha Vega ZR yang setahun ini saya pakai untuk berbagai aktivitas saya sebagai alat tranpostasi jarak dekat maupun jarak jauh. Penunjang kegiatan saya belajar serta makaryo nyambut gawe atau berkerja di sawah.

Yamaha Vega ZR yang saya pakai ini adalah Yamaha Vega ZR lansiran tahun 2013, jadi usianya sudah sekitar lima tahunan, dengan warna hitam standar tanpa ada ubahan apapun, saya beli dalam keadaan second pada bulan Juni tahun 2018, dengan harga beli 5,3 juta rupiah, di tempat saya tinggal daerah Ngawi, Jawa Timur, harga Yamaha Vega ZR lansiran tahun 2013 bekas dipatot harga kisaran 4-6 juta rupiah tergantung kondisi kendaraan dan motor yang saya beli ini  pajaknya hidup dan plat baru ganti. Karena saya beli dalam keadaan tidak baru alias second jadi ada beberapa part yang perlu diganti atau penyetelan di beberapa bagian, sepeti karburator, jok, ban depan belakang, knalpot, stang, accu dan juga rantai, akan kita bahas satu persatu.

Sebelumnya kita kupas sedikit dulu tentang spesifikasi motor saya ini. Vega ZR 2013 ini menggunakan mesin yamaha berkubisitas 115 cc, silinder garis/rebah, masih menggunakan sistem karburator alias belum menganut sistem injeksi, velg ruji depan dan belakang ukuran ring 17 inchi, ukuran ban depan 250 tipe tub, dan ukuran ban belakang 275 tipe tub, sistem pengereman roda depan menganut sistem rem cakram atau diskbreak dengan single piston namun untuk sistem pengereman roda belakang sayangnya masih menggunakan sistem rem tromol, ukuran ini merupakan ukuran standar dari pabrikan. CMIIW

Setelah saya membeli motor ini saya langsung membawanya ke bengkel terdekat untuk dibenahi, ( bukan di bengkel resmi Yamaha )
Hal yang saya ingin saya perbaiki adalah sebagai berikut:

- Mengganti oli dengan yang baru
- Mengganti accu, karena sudah tekor
- Menyetel dan membersihkan karburator
- Menyetel comster
- Mengganti ban depan dan belakang
- Menyetel ketegangan rantai
- Dan menyesuaikan beberapa komponen yang kendor, bautnya kurang kenceng
- Untuk bagian jok tidak saya ganti, karena cuma sobek sedikit

Setelah motor beres, jadi terasa nyaman dikendarai, padahal sebelumnya sangat tidak nyaman, ada beberapa problem seperti suara knalpot meledak saat turun gas ataupun turun gigi, doble starter tidak bisa, motor mati bila gas dikecilkan, comstrer goyang, dan knapot juga goyang. Namun setelah saya bawa ke bengkel untuk diperbaiki semua problem tersebut sudah beres. Walaupun tidak kembali seperti keadaan baru, ya paling tidak ada perubahan yang lebih baik dari sebelumnya.

Beberapa hari setelahnya saya langsung coba untuk riding lintas kota, dari Ngawi ke Ponorogo, hasilnya tidak mengecewakan, konsumsi bahan bakar tidak boros, full tank cukup untuk perjalanan pulang pergi bahkan masih sisa, tarikan enak dan nggak terasa lelet namun untuk top speed nya saat saya putar gas mentok, motor tidak bisa menyentuh 100 km/jam, mentok di 90 km/jam lebih sedikit, itu pun getaran mesin sudah sangat terasa, body motor bergetar, di bagian stang juga sangat terasa getarannya. Maklum memang saya menggunakan bukan dalam kondisi baru. Jadi ya harus puas dengan performa motor ini yang terbilang masih standar tanpa ubahan di bagian mesin.

Untuk handling, terasa nyaman tidak berat, tapi juga tidak begitu ringan, jika dibandingkan Yamaha Jupiter Z, Honda Revo ataupun Honda Supra X 125, handling Vega ZR terasa lebih berat sedikit. Namun untuk posisi berkendara terasa nyaman, tidak pegel, karena motor bebek jadi tidak membungkuk untuk saya yang tinggi badan 160 cm, dan saya bisa menapak ke tanah dengan mantap saat berherti. 

Untuk bagian pengereman saya rasa sudah sangat cukup, meski sistem pengereman bagian roda belakang masih menggunakan rem tromol. Sudah cukup untuk sekelas mesin 115 cc. Yang penting lebih berhati-hati.

Oh ya, setelahnya dikesempatan yang lain, saya juga coba untuk naik ke pegunungan di Ponorogo, tepatnya ke tempat wisata di Telaga Ngebel yang letaknya berada di pegunungan, motor Yamaha Vega ZR saya ini juga tidak keteteran ketika saya bawa naik di jalanan nanjak, tidak ngeden, dan tenaga juga bagus. Mungkin juga karena berat badan saya yang tidak terlalu berat, jadi motor juga mudah dipakai dijalanan naik dan berkelok-kelok khas layout jalanan pegunungan.

Secara garis besar, motor Yamaha Vega ZR ini sudah nyaman lah untuk saya, dengan catatan, motor dipakai untuk riding santai dan tidak kebut-kebutan.

Untuk keluhan, yang saya rasakan ada di bagian suspensi belakang, entah kenapa menurut saya terasa mantul mantul saat lewat jalanan aspal yang tidak rata, agak ngeri ketika memacu kendaraan pada kecepatan diatas 60 km/jam tiba-tiba motor memantul oleng karena efek dari pantulan suspensi belakang, namun sisi baiknya jika melewati medan tanah ataupun jalanan makadam, suspensi bisa mengurangi getaran dengan cukup baik.

Kemudian jika digunakan untuk boncengan juga nyaman, tidak ada kendala yang cukup berarti. Karena berat badan saya juga 55 kg dan boncenger kebanyakan juga teman-teman saya yang berat badannya tidak terpaut banyak dari saya. Masih lincah dan wus-wus ketika dipakai berkendara.

Jadi, untuk kebutuhan saya berkendara jarak dekat ataupun lintas kota, masih sangat bisa diandalkan.

Kemudian, jika digunakan di jalan tanah persawahan juga sangat nyaman, yang bikin agak riskan adalah velg nya, jika terkena lumpur atau kotoran sebaiknya harus cepat dibersihkan, karena kalau tidak, bisa menimbulkan karat pada velg dan bagian lainnya yang juga terbuat dari logam besi. Dan untuk mengangkut bahan pertanian juga kuat, mualai dari pupuk, hasil panen maupun jerami dan pakan ternak.

Kesimpulannya, motor Yamaha Vega ZR lansiran tahun 2013 saya ini masih sangat layak untuk operasional saya belajar dan kegiatan di persawahan sehari-hari, dalam pemakaian wajar, dan kondisi motor yang standar, motor hampir tidak pernah rewel sama sekali, kokoh dan tahan banting, mengingat selama satu tahun ini sempat mengalami crash ringan sebanyak 4 kali, saya dua kali, ibu saya sekali dan teman saya satu kali, jadi tidak heran jika kondisinya sekarang ada beberapa lecet di bagian body kendaraan dan juga handel rem depan bengkok. Namun tidak sampai mengalami kerusakan yang berat.

Sedikit membahas kejadian jatuh atau crash tersebut, saya dua kali mengalami jatuh, yang pertama karena terpeleset lumut saat melewati tanjakan yang jalannya terbuat dari cor semen, dan kedua terpelesat lumpur di atas aspal saat kondisi hujan.
Ibu saya juga mengalami hal yang sama dengan saya yaitu terpelset lumut, lokasi ibu saya jatuh juga tidak jauh dari tempat saya jatuh.
Dan yang terakhir motor dibawa teman saya crash menabrak tumpukan material batu dipinggir jalan, karena silau oleh cahaya kendaraan dari arah berlawanan yang menyalakan lampu jauh terus menerus. Sopir yang ceroboh sekali menurut saya.

Kabar baiknya, teman saya tidak apa-apa meskipun bagian lengan dan kaki berdarah karena terkena batu. Dan bagusnya motor juga tidak rusak parah, hanya baret dan mika lampu depan pecah. Pengemudi truk juga langsung tancap gas begitu saja, tanpa ada pertanggung jawaban. Bagian mika yang pecah langsung saya ganti dengan yang baru keesokan harinya.

Itulah pengalaman saya selama satu tahun ini menggunakan Yamaha Vega ZR lansiran tahun 2013 sebagai alat transportasi utama saya. Kesimpulannya motor Yamaha Vega Z3 lansiran tahun 2013 ini sangat bagus dipakai untuk riding santai jarak dekat maupun riding santai lintas kota, karena memang bukan motor yang memilik top speed tinggi, jadi penggunaanya memang untuk berkendara santai dan tidak terburu-buru.

Bagi kalian yang juga memakai motor ini atau penah memakai, bisa deh, berbagi pengalaman atau punya pendapat berbeda dengan saya silakan tulis dikolom komerntar, siapa tahu kan bisa saling tuker informasi..

Salam Berkendara, hati-hati jaga keselamatan dan jangan lupa patuhi peraturan lalu lintas.

Ojo Kesusu Bro, Alon Alon Waton Klakon.!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertama

Tempat pengujian template baru

My new website

Jangan lupakan kenangan masa kecilmu